INFO UPDATE
Selamat Datang di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Aceh Utara, email:disdikpora.acut01@gmail.com

Ribuan Warga Aceh Terperangkap Banjir

 Bencana banjir semakin sering terjadi di Provinsi Aceh. Hujan deras yang melanda sejak beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan desa di tiga kabupaten di Serambi Mekkah itu terendam air. Informasi yang diterima SH, Minggu (19/4), banjir terjadi di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Aceh Barat Daya. Di Aceh Barat dan Aceh Jaya, banjir akibat luapan sungai menyebabkan banyak rumah warga terendam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Saiful mengatakan, air yang menggenangi sembilan desa di Pantai Cermin merupakan banjir kiriman. Selain membantu warga yang rumahnya terendam, BPBD mempersiapkan warga agar siaga. Pasalnya, jika hujan tidak berhenti, banjir akan meluas.

“Jumlah warga yang masih terperangkap banjir dan belum bisa dijangkau tim evakuasi sekitar 3.380 jiwa dari enam desa. Mereka umumnya bertahan di tempat-tempat tinggi di desa mereka,” ujar Saiful. Bupati Aceh Barat, T Alaidinsyah menambahkan, di Kecamatan Pantai Cermin, beberapa desa masih terisolasi. “Tujuh desa masih terisolasi dan bantuan belum bisa dibawa karena jalan tergenang. Ada pula desa yang terisolasi karena jembatan rusak parah,” kata Alaidinsyah.

Menurutnya, petugas BPBD dan TNI atau Polri belum bisa memasuki lokasi yang terkurung banjir untuk mengevakuasi masyarakat karena jembatan rusak. “Jadi, yang penting, masyarakat yang terperangkap harus diselamatkan dulu. Saya juga sudah meminta alat berat dikerahkan untuk membuka akses, termasuk membangun jembatan darurat,” tuturnya.

Di Kabupaten Aceh Barat Daya, banjir menggenang beberapa desa di empat kecamatan. Meskipun tidak membuat warga harus mengungsi, ketinggian air di rumah warga mencapai 30 sentimeter (cm).

“Banjir terjadi Kecamatan Blang Pidie, Susoh, Jempa, dan Kecamatan Kuala Batee. Dari setiap kecamatan tersebut, tidak semua desa terendam banjir, hanya desa-desa yang berdekatan dengan sungai,” ucap Suhardi, warga Aceh Barat Daya.

Sementara itu, di Aceh Jaya, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Teunom meluap. Ini membuat =12 desa di Kecamatan Pasie Raya dan Kecamatan Teunom terendam air.
“Banjir terjadi karena hujan sangat deras di Kabupaten Pidie, khususnya di Kecamatan Manee, Gempang, dan Tangse. Banyak kiriman air dari sana. Sungai tidak mampu menampung dan merendam perkampungan,” tutur Gunawan, warga Teunom, Aceh Jaya.

Kepala BPBD Aceh Jaya, Amren mengatakan, banjir merendam Desa  Tuwi Kareung, Pulo Tinggi, dan Tuwi Priya di Kecamatan Pasie Raya dan Desa Pasie Pawang, Blang Baro, Pasie Geulima, Gampong Baro, Rambong Panyong, Tanoh Anoe, Trienggadeng, Pasie Tulak Bala, dan Desa Pasie Timon.

“Warga belum mengungsi karena ketinggian air masih di bawah 50 cm. Tapi, kami terus memantau agar warga siaga sebab hujan deras masih mengguyur hulu Sungai Teunom,” ucap Amren. | sumber: sinarharapan.co

0 komentar:

Posting Komentar