Bencana banjir semakin sering terjadi di Provinsi Aceh. Hujan deras
yang melanda sejak beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan desa di
tiga kabupaten di Serambi Mekkah itu terendam air. Informasi yang
diterima SH, Minggu (19/4), banjir terjadi di Kabupaten Aceh Barat, Aceh
Jaya, dan Aceh Barat Daya. Di Aceh Barat dan Aceh Jaya, banjir akibat
luapan sungai menyebabkan banyak rumah warga terendam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Saiful
mengatakan, air yang menggenangi sembilan desa di Pantai Cermin
merupakan banjir kiriman. Selain membantu warga yang rumahnya terendam,
BPBD mempersiapkan warga agar siaga. Pasalnya, jika hujan tidak
berhenti, banjir akan meluas.
“Jumlah warga yang masih terperangkap banjir dan belum bisa dijangkau
tim evakuasi sekitar 3.380 jiwa dari enam desa. Mereka umumnya bertahan
di tempat-tempat tinggi di desa mereka,” ujar Saiful. Bupati Aceh Barat, T Alaidinsyah menambahkan, di Kecamatan Pantai
Cermin, beberapa desa masih terisolasi. “Tujuh desa masih terisolasi dan
bantuan belum bisa dibawa karena jalan tergenang. Ada pula desa yang
terisolasi karena jembatan rusak parah,” kata Alaidinsyah.
Menurutnya, petugas BPBD dan TNI atau Polri belum bisa memasuki
lokasi yang terkurung banjir untuk mengevakuasi masyarakat karena
jembatan rusak. “Jadi, yang penting, masyarakat yang terperangkap harus
diselamatkan dulu. Saya juga sudah meminta alat berat dikerahkan untuk
membuka akses, termasuk membangun jembatan darurat,” tuturnya.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya, banjir menggenang beberapa desa di
empat kecamatan. Meskipun tidak membuat warga harus mengungsi,
ketinggian air di rumah warga mencapai 30 sentimeter (cm).
“Banjir terjadi Kecamatan Blang Pidie, Susoh, Jempa, dan Kecamatan
Kuala Batee. Dari setiap kecamatan tersebut, tidak semua desa terendam
banjir, hanya desa-desa yang berdekatan dengan sungai,” ucap Suhardi,
warga Aceh Barat Daya.
Sementara itu, di Aceh Jaya, hujan deras yang terjadi sejak beberapa
hari terakhir menyebabkan Sungai Teunom meluap. Ini membuat =12 desa di
Kecamatan Pasie Raya dan Kecamatan Teunom terendam air.
“Banjir terjadi karena hujan sangat deras di Kabupaten Pidie,
khususnya di Kecamatan Manee, Gempang, dan Tangse. Banyak kiriman air
dari sana. Sungai tidak mampu menampung dan merendam perkampungan,”
tutur Gunawan, warga Teunom, Aceh Jaya.
Kepala BPBD Aceh Jaya, Amren mengatakan, banjir merendam Desa Tuwi
Kareung, Pulo Tinggi, dan Tuwi Priya di Kecamatan Pasie Raya dan Desa
Pasie Pawang, Blang Baro, Pasie Geulima, Gampong Baro, Rambong Panyong,
Tanoh Anoe, Trienggadeng, Pasie Tulak Bala, dan Desa Pasie Timon.
“Warga belum mengungsi karena ketinggian air masih di bawah 50 cm.
Tapi, kami terus memantau agar warga siaga sebab hujan deras masih
mengguyur hulu Sungai Teunom,” ucap Amren. | sumber: sinarharapan.co
0 komentar:
Posting Komentar