“Masih ada sekitar 602 kantor geuchik yang perlu dibangun. Kita punya target tahun 2015 semua kantor geuchik dapat dibangun. Tetapi itukan tergantung ketersediaan dana untuk pembangunannya,”ungkap Fajar, Kabid Ketahanan dan Pemberdayaan Masyarakat, pada BPMKS Aceh Utara, kepada wartawan koran ini.
Sambung Fajar, pembangunan kantor geuchik tentunya diperlukan. Ini tidak lain untuk menertibkan administrasi di tingkat desa. Sebab jika tidak, maka proses administrasi dilakukan di rumah geuchik atau tempat lainnya. sementara gampong yang tidak mempunyai kantor, pemerintah tidak mensubsidi dana sewa kantor.
“Tahun ini, dana pembangunan sekitar 32 unit dari dana otsus/migas. Sementara dari dana APBK Aceh Utara tidak dianggarkan karena kondisi keuangan daerah,”ungkap Fajar.
Pada tahun 2014 nanti, pihaknya berusaha mengirimkan usulan pembangunan kantor geuchik mulai dari dana APBK, APBA hingga pusat. “Kita telah mengusulkan rencana pembangunan kantor geuchik sekitar 100 unit. Kita kirim usulan untuk APBK Aceh Utara, APB Aceh dan juga dana dari pusat. Kita berharap usulan ini dapat tertampung, sehingga semua gampong memiliki kantor geuchik,”harapnya. (RA)
0 komentar:
Posting Komentar