JAKARTA - Warga pengungsi letusan Gunung Sinabung dan banjir di Aceh
menumpahkan segala keluhan mereka di pengungsian ketika diperkenankan
melakukan videoconference dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada
Jumat, (17/11).
"Jalan menuju ke relokasi udah dimulai
belum. Harusnya lebih cepat dibuat jalannya. Pastikan relokasi berjalan,
tolong saya dilapori, kalau belum selesai juga saya dilapori. Karena
saya sudah perintah kan KSAD untuk awasi terus, dilihat," ujar Presiden
pada warga.
Menanggapi itu, warga pun mengucapkan
terimakasih pada Presiden. Presiden juga meminta warga gotong royong
membantu para anggota TNI dan pemerintah yang melakukan relokasi
tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih pada Presiden
sudah 4 tahun lebih kami mengungsi, akhirnya ada relokasi juga," ucap
salah satu pengungsi yang mewakili daerah pengungsian Sipitung.
Warga Sinabung juga mengeluh sudah 5
bulan tidak dapat bantuan apa-apa, dan mohon mendapat sembako di
Berastepu, Simpang Tiga, dimana ada 160KK pengungsi. Presiden berjanji,
besok akan langsung mengirimkan sembako dan uang sejumlah Rp 500 ribu
untuk setiap masing-masing KK di posko tersebut.
"Akan segera kita kirimkan bantuan ya sembako dan semuanya," janji Presiden.
Selanjutnya Presiden Jokowi bertanya
kepada para pengungsi korban banjir di Kutacane dan Meulaboh, Aceh
Barat. Para pengungsi menjawab, bahwa banjir yang terjadi sekarang
seperti tsunami. Banjir sampai setinggi 3 (tiga) meter. Saat ini banjir
sudah mulai surut, dan warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing.
Di wilayah ini terdapat 28 desa yang
tersebar dan terkena dampak langsung banjir. Para pengungsi mengeluhkan
bantuan yang datang baru berupa beberapa kardus mie instan, beras dan
telur. Sedangkan untuk ke depannya mereka masih tidak tahu apakah
bantuan akan datang lagi atau tidak.
Para pengungsi ini sangat mengharapkan
bantuan pemerintah untuk memberikan bantuan bahan sembako dan bibit
tanaman. Menurut mereka, bibit tanaman padi yang telah mereka tanam
musnah diterjang banjir. Selain itu, para pengungsi meminta fasilitas
puskesmas. Sebab, di wilayah ini ada satu korban balita yang meninggal
karena kedinginan.
“Besok dikirim sembakonya ke desa Pasi
Aceh Baru, saya kirim besok, segera saya kirim untuk seluruh KK,” jawab
Presiden pada pengungsi.Pada saat yang bersamaan, Presiden
langsung berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Syamsul Maarif. Syamsul menyatakan BNPB telah menyalurkan
bantuan Rp 1,4 miliar yang telah disalurkan melalui pemerintah daerah
Aceh.
"Bantuan perahu karet juga akan segera dikirimkan untuk wilayah Aceh ini," kata Syamsul.
Sedangkan untuk para pengungsi erupsi
Gunung Sinabung sendiri, BNPB menyatakan bahwa hanya 3 desa yang
terdampak langsung wilayah yang akan direlokasi, sedangkan sisanya tidak
akan akan direlokasi bukan semua desa. (flo/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar