
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Provinsi Kaltara, Muhammad Yunus Abbas
menyebutkan, peserta UN Paket C di Tarakan tercatat sebanyak 318 orang. "Dari jumlah yang peserta 318, yang tidak hadir mencapai 161 orang," sebutnya kepada JPNN, Senin (14/4). Peserta UN yang absen di hari pertama, ada
yang beralasan berada di luar kota, tidak diizinkan karena hamil tua
dan mau melahirkan. Ada pula yang tidak mendapat izin dari pimpinan di
tempat dia bekerja.
"Ada juga beberapa yang tidak ada informasinya," kata mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan itu.
Dari 318 peserta UN Paket C di Tarakan,
dibagi dua rayon. Rayon I pelaksanaannya dipusatkan di SMKN 1 Tarakan
dengan jumlah peserta 179, tapi yang hadir hanya 80 orang. Peserta UN
yang absen di rayon I lebih banyak, yaitu 99 orang. Kemudian rayon II yang dilaksanakan di SMKN 2, jumlah peserta 139. Peserta yang hadir 77, dan absen 62 orang.
"Mudah-mudahan yang tidak hadir hari ini,
besok bisa hadir. Kalau tidak, mereka akan mengikuti ujian yang
dilaksanakan Oktober mendatang," terangnya.
Untuk peserta UN SMA, MA, dan SMK, Yunus
Abbas menyampaikan, secara umum dari pantauan tim yang diterjunkan
Pemprov Kaltara berjalan lancar. Demikian pula dengan UN yang
dilaksanakan di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia juga
lancar.
Di Provinsi Kaltara, ada beberapa daerah
yang masuk kategori remote area atau daerah cukup sulit dijangkau.
Meliputi Sembakung, Long Pujungan, Sebuku, Mansalong, Tana Lia, Long
Peso, Sekatak, Krayan, Krayan Selatan, Sungai Boh, Long Loreh, Kayak
Hulu dan Kayan Selatan. Untuk mencapai daerah tersebut, harus melewati
sungai.
"Pemprov Kaltara menurunkan tim Monev
pelaksanan UN ke Long Pujungan, Long Loreh, Long Peso, Sembakung,
Sebuku, Krayan Hulu dan Krayan Selatan," sebutnya.
Namun karena terkendala transportasi menuju ke sana, beberapa daerah belum dijangkau tim bentukan Pemprov Kaltara hari ini.
"Rencananya mereka besok (Selasa, 15/4) ke
sana. Karena transportasi menuju ke sana terbatas. Pengawas dari
Universitas Borneo Tarakan saja sudah berangkat ke daerah tersebut pada
tanggal 8," kata Yunus Abbas lagi.
"Kalau ke Sembakung dan Sebuku, sudah ada
tim yang ke sana. Laporan mereka, UN berjalan lancar di dua daerah
tersebut," imbuhnya.
Hari ini, Penjabat Gubernur Kaltara
Irianto Lambrie, Sekprov Kaltara Badrun dan Kepala Disbudpora Kaltara
Muhammad Yunus Abbas melakukan pemantauan secara terpadu ke sejumlah
sekolah bersama Wali Kota Tarakan Sofian Raga, Sekkot Tarakan Khairul,
Rektor Universitas Borneo Tarakan Bambang Widigdo, Kapolres Tarakan AKBP
Syarif Rahman, dan sejumlah pejabat lainnya.
"Hasil pantauan di beberapa kabupaten/kota
se-Kaltara pada prinsipnya pelaksanaan UN berjalan lancar, aman dan
tertib," tandasnya. Peserta UN di Provinsi Kaltara berjumlah: SMA/MA 4.540 orang, SMK 2.256 orang, dan Paket C 1.867 orang. (ris/jpnn)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh
juga memonitor pelaksanaan UN di semua daerah, termasuk wilayah
perbatasan seperti di Provinsi Kaltara. "Terima kasih atas dukungannya,"
ucap Nuh.
0 komentar:
Posting Komentar