"Jangan percaya kunci jawaban yang
beredar, karena itu menyesatkan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum
Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto, Senin (14/4), kepada wartawan
di Mabes Polri.
Polri pun berharap peserta ujian lebih
berkonsentrasi penuh dan tidak mempercayai kunci jawaban yang beredar.
Tak hanya itu, orang tua juga diminta untuk memerhatikan anak-anaknya
selama pelaksanaan ujian nasional.
Lebih jauh Agus juga menjelaskan bahwa
sudah ada kerjasama Polri dengan operator seluler untuk mengantisipasi
peredaran kunci jawaban palsu via Short Messages Service. Menurutnya,
itu merupakan kerjasama yang sudah lama dijalin.
"Sehingga nanti apabila ada
pelanggaran-pelanggaran, kita akan telusuri. Apabila kalau terjadi
pelanggaran kita bisa pantau," pungkasnya. (boy/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar