Bahkan berdasarkan pengalaman UN di
tahun-tahun sebelumnya, banyak guru yang berbuat curang untuk membantu
siswanya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pun
mengingatkan agar para guru tidak melakukan kecurangan. Bahkan dia
mengancam akan memberi sanksi pidana kepada oknum pengajar yang nekat
berbuat curang pada pelaksanaan UN.
"Oknum guru atau siapa pun yang
melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UN, berarti melakukan tindak
pindana," ujar Nuh saat melakukan inspeksi mendadak di SMAN 112 Jakarta,
Senin.
Menurut Nuh, pihaknya tak segan-segan
untuk memproses oknum guru yang curang. "Akan ada sanksi berat bagi
oknum guru yang terlibat dalam kecurangan," katanya.
Tak hanya itu, mantan rektor ITS itu
juga meminta masyarakat untuk ikut memantau jalannya UN dan melaporkan
segala bentuk kecurangan atau kebocoran UN jika mengetahuinya.
Meski begitu, Nuh yakin kebocoran soal
UN sangat sulit terjadi. Sebab pihaknya sudah melakukan pengamanan
ketat, bahkan soal-soal UN pun dikawal oleh pihak kepolisian. Selain
itu, lanjut dia, terdapat 20 variasi soal UN dalam satu mata pelajaran.
Sehingga tidak memungkinkan bagi peserta UN untuk berbuat kecurangan.
Secara keseluruhan, jumlah siswa SMA/MA
serta paket C di Indonesia yang mengikuti UN pada 2014 sebanyak
1.644.713. Sedangkan jumlah pelajar SMK peserta UN sebanyak 1.184.987. (ant/rr/mas)
0 komentar:
Posting Komentar